Cara Melamar Kerja Pertama Kali – Melamar kerja adalah salah satu usaha yang pasti dilakukan oleh setiap manusia setelah menempuh suatu pendidikan atau yang sedang menempuh suatu pendidikan.
Dalam melamar kerja, ada beberapa hal yang harus kamu jadikan sebagai pertimbangan utama.
Karena beberapa orang terkadang langsung melakukan lamaran kerja tanpa memperhatikan hal-hal insentif yang sangat penting. Apalagi tanpa sebuah pengalaman kerja, pasti akan terasa lebih sulit.
Maka dari itu, kamu harus mempelajari beberapa hal sebelum memutuskan untuk melamar kerja.
Hal dasar yang harus diketahui untuk melamar kerja pertama kali seperti pas foto untuk melamar kerja, foto full badan untuk melamar kerja, melamar kerja untuk fresh graduate dan lain-lain.
Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi kamu yang fresh graduate untuk mempelajari terkait tips melamar kerja fresh graduate.
Tips Melamar Kerja Pertama Kali
Pada pembahasan kali ini, akan dibahas beberapa tips umum untuk melamar kerja pertama kali yang dilakukan oleh pelamar kerja handal. Berikut adalah beberapa langkah untuk mempermudahkan kamu dalam melamar sebuah pekerjaan.
Cantumkan Keahlian dalam CV
Saat melakukan lamaran kerja pada bidang yang seusai dengan keahlian kamu, pastikan kamu mencantumkan keahlian dalam Curriculum Vitae. Ketika kamu berhasil dan menjalankan interview, jelaskan secara spesifik dan rinci terkait keahlian yang kamu kuasai.
Jangan lupa untuk menyebutkan perangkat lunak penunjang kerja yang berkaitan. Misalnya, jika kamu melamar sebagai drafter bangunan, kamu harus menjelaskan kemampuan kamu dalam membuat gambar bangunan menggunakan AutoCAD atau Revit dan lain sebagainya.
Hal tersebut dapat meningkat potensi kamu untuk diterima pada perusahaan yang sedang kamu tuju.
Menjadikan Media Sosial Sebagai Portofolio
Pada era kecanggihan teknologi saat ini, sosial media menjadi faktor penting yang dapat kamu jadikan sebagai penunjang pada saat melamar kerja. Beberapa akun media sosial dapat kamu jadikan sebagai portofolio sesaui dengan bidang yang akan kamu lamar.
Sebagai contoh, kamu akan melamar kerja sebagai desain grafis. Buatlah media sosial Instagram yang berikan hasil dari desain-desain yang pernah kamu kerjakan.
Selain dapat digunakan sebagai portofolio, media sosial yang berisikan bidang keahlian dapat dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan.
Menjalin Relasi dengan HRD via Linkedin
Saat ini linkedin menjadi salah satu aplikasi yang sangat digemari oleh beberapa HRD untuk mencari suatu karyawan yang pas.
Kamu dapat memanfaat hal tersebut dengan cara berelasi atau berteman dengan tim sumber daya manusia atau Human Resources Development (HRD) pada linkedin.
Bangunlah personal branding yang positif pada akun linkedin kamu. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi relasi kamu ketika melihat profil dan beberapa postingan yang sesuai dengan minat yang sedang mereka cari.
Meminta Rekomendasi
Jika sebelumnya kamu pernah magang atau aktif di lingkungan kampus, ada baiknya kamu melampirkan surat rekomendasi yang dari orang-orang yang mengenal dan mengetahui potensi serta keahlianmu.
Surat rekomendasi bisa berasal dari dosen pembimbing, ketua organisasi tempatmu pernah terlibat dan aktif, atasanmu saat magang, atau dari kepala sekolah jika kamu lulusan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan.
Dengan begitu, kamu memiliki poin plus karena sudah direkomendasikan oleh orang-orang yang pernah bekerja sama dengan kamu.
Membuat Cover Letter yang Menarik
Salah satu trik jitu agar dipanggil interview kerja lainnya yang paling menentukan yakni membuat cover letter yang menarik. Lantaran melalui cover letter tersebut, merupakan langkah pertama mencuri perhatian HRD.
Kirim cover letter melalui email dengan format yang benar dan bila memungkinkan disertai dengan portofolio yang menarik sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar.
Mengetahui Target Karir
Penting untuk mengetahui target karir yang ingin kamu capai sebelum melamar pekerjaan. Terutama bagi kamu yang baru terjun ke dunia kerja atau sedang dalam tahap untuk mengubah arah karir.
Saat melamar pekerjaan, penting untuk mengetahui jenjang karir dari posisi pekerjaan yang ingin kamu lamar. Sehingga kamu bisa menetapkan target karir dan posisi yang ingin kamu raih.
Kamu perlu memiliki tujuan yang jelas dan realistis, tentukan juga bagaimana cara kamu mencapainya dan catat juga syarat atau hal-hal yang bisa membuat kamu meraih target karir tersebut.
Jadi apabila kamu suatu saat perlu berganti pekerjaan, kamu bisa melamar ke posisi yang sama seperti yang terakhir kamu jalani atau bahkan naik pangkat ke posisi yang lebih tinggi.
Membuat Perencanaan
Saat akan melamar pekerjaan, kamu juga perlu membuat perencanaan. Contohnya menentukan kapan kamu akan menyiapkan berkas seperti memperbarui CV, resume, atau cover letter.
Selain menyiapkan berkas, kamu juga perlu menyediakan waktumu untuk mencari informasi lowongan kerja secara online, membuat atau memperbarui profil di situs pencarian kerja, membangun jaringan, juga mengirim lamaran kerja supaya rencana awalmu tetap terlaksana tepat waktu.
Mengubah CV Sesuai dengan Lowongan Kerja
Saat melamar pekerjaan, kamu sebaiknya menyesuaikan isi resume atau CV kamu sesuai dengan yang diminta atau hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Pelajari deskripsi pekerjaan yang diminta dengan keahlian, pengalaman dan pencapaian yang telah kamu buat. Contohnya, kamu tidak perlu menambahkan pengalaman yang tidak relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.
Kamu hanya perlu menyertakan informasi yang relevan saja, supaya bisa mempermudah pemberi kerja untuk mengetahui kekuatan kamu untuk posisi yang mereka butuhkan. Untuk mempermudah kamu, simpanlah template resume/CV serta surat lamaran kamu.
Pertahankan bagian penting seperti pendidikan dan informasi kontak, selebihnya kamu bisa menyesuaikan pengalaman dan keterampilan sesuai kebutuhan lamaran kerja.
Jangan lupa untuk memberikan nama file yang jelas seperti Nama Kamu – Resume/CV – Keahlian, contohnya Andika Nur Kabib – Resume – Desain Grafis.
Menggunakan Email yang Profesional
Beberapa pemberi kerja mungkin akan mendiskualifikasi pelamar yang memiliki alamat email yang tidak profesional. Gunakan nama depan dan belakang kamu untuk membuat alamat email kamu terlihat profesional.
Hindari menggunakan nama julukan untuk alamat email kamu. Bila perlu kamu bisa membuat dua alamat email terpisah untuk kebutuhan pribadi dan pencarian kerja.
Akan lebih baik lagi apabila alamat email kamu tidak memiliki angka, atau jika harus ada angka usahakan maksimal dua angka saja yang terdapat pada alamat email kamu.
Persiapkan Contoh Pengalaman Kerja yang Dimiliki
Kamu tidak mungkin menyertakan semua informasi mengenai pengalaman yang pernah kamu lewati atau seberapa ahli kamu dalam keterampilan yang kamu cantumkan dalam CV atau resume.
Biasanya pemberi kerja akan bertanya tentang informasi lebih detail saat proses interview.
Cara termudah untuk mengingat detail informasi yang ingin kamu ceritakan adalah dengan memberikan contoh.
Misalnya, siapkan contoh pencapaian yang telah kamu dapat dari pengalaman kerja kamu yang sebelumnya, atau kamu juga bisa memberikan contoh kapan kamu menggunakan keterampilan kamu.
Kesimpulan
Melamar kerja pertama kali akan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi kamu, terlebih lagi kamu masih fresh graduate.
Oleh karena itu, hal-hal diatas perlu untuk kamu perhatikan dan persiapkan guna mendapatkan potensi yang tinggi agar bisa diterima kerja pada posisi dan perusahaan yang kamu inginkan.
Demikianlah tips melamar kerja yang baik khusus buat kamu. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk lakukan satu kebaikan dengan membagikan postingan ini ke media sosial lainnya. Terima kasih banyak telah berkunjung dan membaca di blog ini.