Kegunaan Tepung Maizena bagi Kesehatan – Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwasanya tepung maizena terbuat dari bahan apa. Tepung ini juga seringkali digunakan dalam berbagai olahan makanan untuk membuat makanan tersebut lebih lezat lagi.
Namun, apakah kalian tahu bahwa ternyata tepung maizena juga memiliki beberapa kegunaan bagi kesehatan. Lalu apa kegunaan tepung maizena bagi kesehatan? Yuk baca beberapa ulasan berikut ini untuk menambah wawasan mengenai manfaat tepung maizena dari segi kesehatan.
Kandungan Gizi pada Tepung Maizena
| No | Kandungan | Jumlah |
|---|---|---|
| 1 | Kalori | 341 kkal |
| 2 | Protein | 0,3 gr |
| 3 | Karbohidrat | 85 gr |
| 4 | Serat | 7 gr |
| 5 | Kalsium | 20 mg |
| 6 | Fosfor | 30 mg |
| 7 | Zat Besi | 1,5 mg |
| 8 | Kalium | 9 mg |
| 9 | Natrium | 6 mg |
| 10 | Tembaga | 0,22 mg |
| 11 | Zinc | 1,6 mg |
| 12 | Riboflavin (Vit.B2) | 0,09 mg |
| 13 | Niacin (Vit. B3) | 1,3 mg |
Anda mungkin sulit memperoleh manfaat secara optimal dari tepung maizena, meskipun tersusun atas berbagai kandungan gizi. Hal ini dikarenakan umumnya tepung maizena hanya ditambahkan dalam jumlah kecil pada masakan atau adonan.
Sebagai contoh, untuk mengentalkan saus atau sup, cukup gunakan 1-2 sendok makan (8-16 gram) tepung maizena saja.
Oleh karena itu, Anda hanya akan memperoleh sekitar 20% dari kandungan gizi optimal yang terdapat dalam 100 gram tepung maizena.
Kegunaan Tepung Maizena bagi Kesehatan Tubuh
Menambah Energi
Mengonsumsi makanan yang diolah dari bahan campuran tepung maizena dapat memberikan energi tambahan. Ini akan sangat berguna juga bagi para atlet atau Anda yang suka berolahraga.
Mengelola Hipoglikemia
Tepung maizena dapat memberikan manfaat bagi orang yang menderita hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah tubuh (glukosa) lebih rendah dari batas normal.
American Diabetes Association telah meninjau sejumlah penelitian mengenai pemberian suplemen tepung maizena pada orang dengan hipoglikemia nokturnal.
Dalam tinjauan tersebut, sebuah riset melaporkan bahwa asupan tepung maizena mentah dapat mengurangi hipoglikemia selama tidur dengan menyediakan cadangan glukosa di usus.
Membantu Orang dengan Kesulitan Menelan
Orang yang mengalami kesulitan menelan atau disfagia dapat mendapatkan manfaat dari tepung maizena. Disfagia lebih umum terjadi seiring dengan bertambahnya usia dan berkaitan dengan beberapa gangguan medis, seperti stroke.
Orang yang mengalami disfagia perlu mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur halus atau bahkan cair agar lebih mudah untuk ditelan. Tambahkan tepung maizena pada makanan dapat membuatnya lebih kental dan kenyal, sehingga memudahkan makanan untuk masuk ke saluran pencernaan bawah bagi orang yang mengalami disfagia.
Bebas Gluten
Biji-bijian yang digunakan untuk membuat tepung maizena, yaitu jagung, termasuk dalam kategori biji-bijian bebas gluten. Gluten adalah protein yang terdapat pada serealia dan padi-padian seperti gandum.
Konsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan gangguan pencernaan serius pada orang yang menderita penyakit Celiac.
Jika Anda memiliki penyakit autoimun ini, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat memicu respon sistem imun untuk menyerang jaringan usus yang sehat.
Oleh karena itu, tepung maizena bisa menjadi alternatif tepung gandum atau tepung terigu untuk Anda yang sensitif terhadap kandungan gluten.
Namun, pastikan untuk tetap memperhatikan label “gluten free” pada kemasan tepung maizena karena beberapa produk mungkin mengandung bahan tambahan yang mengandung gluten.
Penting untuk Diperhatikan
Penting bagi beberapa orang untuk berhati-hati dalam mengonsumsi tepung maizena dalam jumlah besar. Tepung maizena memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
Hal ini dapat berisiko bagi orang yang menderita diabetes tipe 2. Selain itu, jenis tepung ini termasuk dalam karbohidrat olahan (refined carb) yang memiliki kandungan gizi yang rendah karena proses pengolahannya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One mengindikasikan bahwa diet yang kaya karbohidrat olahan dengan indeks glikemik tinggi berkaitan dengan risiko obesitas, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes. Beberapa penyakit tersebut bahkan dapat menyebabkan sindrom metabolik yang dapat meningkatkan risiko kematian.
Untuk mendapatkan manfaat dari tepung maizena dan menghindari bahayanya, sebaiknya batasi konsumsi tepung maizena sebanyak 1-2 sendok makan (8-16 gram) per hari.
Selain itu, penting untuk mengikuti pola makan sehat dengan nutrisi yang seimbang agar kebutuhan gizi harian tetap terpenuhi.
Kesimpulan
Demikian artikel mengenai kegunaan tepung maizena bagi kesehatan. Semgao bermanfaat bagi Anda dan terima kasih banyak telah membaca di blog ini.
Referensi:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-tepung-maizena/
