Karir

Perhatikan 8 Tips Mengirim Surat Lamaran Lewat Email

26
×

Perhatikan 8 Tips Mengirim Surat Lamaran Lewat Email

Share this article
Cara Mengirim Surat Lamaran Lewat Email
Cara Mengirim Surat Lamaran Lewat Email

Cara Mengirim Surat Lamaran Lewat Email – Saat ini, perkembangan teknologi telah mengubah lanskap pencarian kerja menjadi suatu pengalaman yang penuh dengan kebingungan dan kejutan.

Dulu, para pencari kerja mungkin harus mengunjungi kantor-kantor secara langsung untuk memastikan adanya peluang kerja yang sesuai.

Namun sekarang, semuanya berubah. Pencarian pekerjaan dan pengajuan lamaran kerja kini dilakukan secara daring. Email perusahaan, LinkedIn, atau situs pencari kerja lainnya menjadi sarana utama bagi para pencari kerja untuk mengajukan lamaran.

Bahkan, job fair pun telah bertransformasi menjadi acara virtual yang penuh dengan kejutan dan tantangan.

Namun, sayangnya, banyak pencari kerja yang masih merasa bingung tentang bagaimana cara yang tepat untuk mengajukan lamaran melalui email.

Mereka sering kali terjebak dalam kebingungan dan kepanikan, yang akhirnya mengakibatkan kesalahan-kesalahan yang fatal dan menghancurkan peluang mereka sejak awal.

Apabila kamu adalah salah satu dari mereka, saatnya untuk tidak khawatir. Karena pencarikarir.com akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengirim lamaran kerja melalui email dengan baik. Baca terus artikel ini untuk kelengkapannya.

Cara Mengirim Surat Lamaran Lewat Email

Berikut cara melamar kerja dengan email yang akan pencari karir bagikan pada artikel ini:

Mempersiapkan Seluruh Berkas Lamaran Kerja

Agar proses melamar kerja lewat email menjadi lebih mudah, langkah pertama yang harus kamu pastikan adalah memeriksa persyaratan yang diminta. Informasi ini biasanya tercantum dalam iklan lowongan kerja.

Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai bukti kesiapan kamu.

Jangan lupa untuk memperbarui CV kamu, menyiapkan portofolio, surat lamaran kerja, transkrip nilai jika diminta, serta dokumen pendukung lainnya. Dengan demikian, saat kamu membuat pengajuan lamaran, kamu hanya tinggal melampirkan dokumen-dokumen tersebut tanpa harus bingung lagi.

Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Formal

Ketika melamar kerja melalui email, pastikan bahwa semua kalimat, baik dalam surat lamaran maupun dalam isi email, menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Selalu perhatikan tata bahasa, penggunaan tkamu baca, dan penggunaan huruf kapital agar HRD dapat memahaminya dengan mudah.

Menarik Juga  Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Benar Supaya Dilirik HR

Selalu melakukan pengecekan ulang sebelum mengirimkan seluruh dokumen tersebut. Hal ini akan mencerminkan bahwa kamu seorang profesional yang rapi. Jika kamu harus menggunakan bahasa Inggris, pastikan penggunaan grammar-nya tepat.

Perhatikan Subjek Email Lamaran Kerja dengan Jelas

Format subject pada saat mengirim surat lamaran kerja lewat email memang penting untuk diperhatikan. Biasanya, perusahaan akan mencantumkan format subject yang harus diikuti oleh para pelamar. Penting untuk tidak mengabaikan hal ini.

Format subject yang benar akan memudahkan filterisasi oleh HRD, mengingat bahwa bukan hanya kamu satu-satunya yang mengirimkan email lamaran kerja. Terdapat kemungkinan bahwa ada ratusan hingga ribuan pelamar lainnya.

Jika kamu salah dalam menggunakan format subject yang telah ditentukan, HRD mungkin tidak akan menganggap lamaran kamu sebagai suatu prioritas. Oleh karena itu, pastikan kamu mematuhi format subject yang telah ditentukan untuk meningkatkan peluang kamu diperhatikan oleh HRD.

Contoh yang biasa dibuat:

Lamaran Kerja_Posisi yang Dilamar_Nama Pelamar

Lampirkan Dokumen yang Sesuai

Dokumen yang diminta setiap perusahaan, bahkan dalam posisi yang dicari biasanya berbeda-beda. Pastikan kamu melampirkan dokumen yang diminta.

Perhatikan pula penamaan file sebelum dikirim. Contoh penamaan CV adalah CV_(Nama pelamar)_Tahun. Begitupula portofolio menamainya dengan Portofolio_(nama pelamar)_Tahun.

Ukuran File Lampiran Tidak Terlalu Besar

Saat membuka email lamaran kerja, HRD akan membuka atau mengunduh berkas yang telah kamu lampirkan. Penting untuk memperhatikan ukuran lampiran dalam email agar tidak melebihi 2 MB.

Pastikan untuk memeriksa kembali ukuran lampiran kamu sebelum mengirimkannya. Jika ukuran dokumen terlalu besar, kamu bisa mengompresnya agar ukurannya sesuai.

Selain itu, sebaiknya kamu mengirimkan berkas lamaran kerja dalam format PDF. Format PDF dapat diakses di berbagai perangkat dan tidak mengubah tata letak dokumen, sehingga tetap rapi.

Hindari mengirim lampiran dalam format ZIP, rar, atau HTML, karena hal ini dapat mempersulit akses dan pembacaan dokumen oleh HRD.

Menggunakan Nama Email yang Profesional

Terkadang terdengar sederhana, namun nama email yang kamu gunakan saat mengirim lamaran kerja sangat penting. Jika nama emailmu kurang profesional, segera gantilah atau buatlah email khusus untuk keperluan pekerjaan.

Gunakan nama email yang sederhana dan mudah dibaca, seperti menggunakan nama aslimu.

Menarik Juga  Cara Membuat Surat Lamaran Kerja di HP

Nama email yang terlihat profesional akan memberikan kesan baik kepada HRD. Emailmu tidak akan dianggap sebagai spam, dan kemungkinan besar akan segera dibaca oleh rekruter.

Oleh karena itu, perhatikan pemilihan nama emailmu agar memberikan kesan yang baik kepada pihak yang menerima lamaran kerjamu.

Usahakan nama pada email kamu tidak mengandung angka. Apabila terpaksa harus menggunakan angka, gunakanlah maksimal dua digit angka pada nama email professional kamu.

Hindari Blast Email

Mengirimkan satu email lamaran kerja untuk satu lowongan pekerjaan adalah langkah yang lebih baik dan menunjukkan profesionalisme. Meskipun terdengar lebih cepat untuk mengirim email yang sama ke beberapa perusahaan sekaligus, namun hal tersebut dapat memberikan kesan yang kurang serius dan malas kepada HRD.

Dalam mengirimkan lamaran kerja, penting untuk menunjukkan keberlanjutan dan ketertarikan yang sungguh-sungguh terhadap perusahaan yang dilamar.

Dengan mengirimkan email lamaran kerja secara individual untuk setiap perusahaan, kamu menunjukkan bahwa kamu benar-benar berkomitmen dan serius ingin bekerja di perusahaan tersebut.

Selain itu, dengan mengirimkan email lamaran kerja secara individual, kamu dapat menyesuaikan surat lamaran dan CV kamu dengan kebutuhan dan kultur perusahaan yang berbeda-beda. Hal ini dapat meningkatkan peluangmu untuk dipertimbangkan dan diundang untuk proses seleksi lebih lanjut.

Jadi, meskipun mungkin terasa sedikit lebih lambat, namun mengirimkan email lamaran kerja secara individual untuk setiap perusahaan adalah langkah yang lebih profesional dan dapat meningkatkan kesempatanmu untuk berhasil dalam proses melamar kerja.

Perhatikan Waktu Pengiriman Email

Waktu mengirim surat lamaran lewat email juga penting untuk diperhatikan. Mengirim email di hari dan jam kerja dapat meningkatkan kemungkinan email kamu dilihat dan diperhatikan oleh HRD.

Berdasarkan penelitian Campaign Monitor, jam 9 sampai 11 pagi sering kali dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengirim email karena pada jam tersebut biasanya HRD sedang aktif memeriksa email.

Menghindari mengirim email di hari libur atau di luar jam kerja juga penting, karena pada saat-saat tersebut kemungkinan besar HRD tidak akan memeriksa email mereka.

Selain itu, menghindari mengirim email lamaran kerja pada hari Senin yang sering kali menjadi hari di mana banyak email masuk dapat menjadi strategi yang baik. Pada hari Senin, inbox HRD mungkin akan penuh dengan email lain, sehingga email lamaran kerjamu dapat tersembunyi dan kurang diperhatikan.

Menarik Juga  Cara Melamar Kerja di BUMN

Memperhatikan waktu pengiriman email lamaran kerja dapat membantu kamu untuk memaksimalkan peluang agar emailmu dilihat dan diperhatikan oleh HRD. Sehingga, mengirimkan email lamaran kerja pada hari dan jam kerja yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan untuk diterima dan direspon oleh HRD.

Contoh Penulisan Lamaran Kerja Lewat Email

Ilustrasi : Bagus adalah seorang barista. Dia menemukan lowongan pekerjaan barista melalui LinkedIn. Perusahaan tersebut bernama Kopi Sedap dengan email untuk pengiriman lamaran kerja ke loker@kopisedap.com

Sebagai contoh, penulisan lamaran kerja dapat ditulis sebagai berikut ini:

Kepada : loker@kopisedap.com

Subjek : Lamaran Kerja_Barista_Bagus Mukti

Isi Email / Body Email :

Perkenalkan saya Muhammad Bagus Mukti Fahruddin. Saya mendapatkan informasi lowongan kerja daru akun Linkedin Kopi Sedap pada tanggan 2 Juni 2020. Dengan ini saya tertarik untuk melamar posisi sebagai barista di Kopi Sedap karena sesuai dengan pengalaman dan pendidikan yang pernah saya tempuh.

Sebelumnya saya pernah bekerja sebagai barista di Kopi Nikmat selama 3 tahun dan di Kopi Maknyus selama 1 tahun. Dari pengalaman tersebut saya banyak belajar tentang penyajian kopi dan apa saja yang diperlukan dalam inovasi bisnis kopi. Selain itu, saya juga pernah mengikuti berbagai pelatihan barista yang mampu menambah ilmu dan pengetahuan saysa.

Oleh karena itu, saya yakin bisa memenuhi kriteria di Kopi Sedap dan bisa ikut berkembang bersama Kopi Sedap melalui posisi barista yang ingin saya lamar. Sebab, selama saya bekerja sebelumnya saya mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan kerja dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri.

Bersama email ini, saya juga melampirkan CV dan persyaratan lain yang dibutuhkan. Besar harapan saya untuk bisa menjadi bagian dari Kopi Sedap. Atas perhatian Anda saya ucapkan terima kasih banyak dan semoga saya diterima di Kopi Sedap.

Beberapa hal yang harus disampaikan pada body email antara lain:

  1. Perkenalan diri
  2. Posisi yang hendak di lamar
  3. Kualifikasi yang dimiliki untuk posisi tersebut
  4. Cerita singkat pengalaman relevan
  5. Ucapan terima kasih
  6. Serta kontak yang dapat dihubungi

Kesimpulan

Melamar kerja tidak selamanya harus mendatangi perusahaan dan mengumpulkan berkas lamaran kerja yang dibutuhkan. Di era sekarang ini, mencari dan melamar pekerjaan dapat dilakukan secara online alias di rumah saja.

Dengan mengikuti beberapa cara melamar kerja melalui email diatas, diharapkan kamu dapat menerapkannya pada saat melakukan lamaran kerja lewat email.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa lakukan satu kebaikan dengan membagikan artikel ini ke media sosial lainnya. Terima kasih banyak telah berkunjung dan membaca di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *